- Jenis Perilaku seksual Menyimpang - Senin, 23 Juni 2008

Gw tadi lagi baca baca majalah sehat plus, bulan maret 2008..
terus gw nemuin artikel bagus ni tentang macam-maca perilaku seksual menyimpang.

Penyimpangan seksual atau paraphilia adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan dan faktor genetik.
Lalu apa sayang yang dikategorikan sebagai perilaku seksual yang menyimpang?

Homoseksual
Homoseksual merupakan kelainan seksual berupa disorientasi pasangan seksualnya. Disebut gay bila penderitanya laki-laki dan lesbian untuk perempuan. Hal yang memprihatinkan di sini adalah kaitan yang erat antara homoseksual dengan peningkatan resiko AIDS. Pernyataan ini dipertegas dalam jurnal kedokteran Amerika (JAMA tahun 2000), kaum homoseksual yang "mencari" pasangannya melalui internet, terpapar resiko penyakit menular seksual (termasuk AIDS) lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Sadomasokisme
Sadisme seksual termasuk kelainan seksual. Dalam hal ini kepuasan seksual diperoleh bila mereka melakukan hubungan seksual dengan terlebih dahulu menyakiti atau menyiksa pasangannya. Sedangkan masokisme seksual merupakan kebalikan dari sadisme seksual. Seseorang dengan sengaja memgbiarkan dirinya disakiti atau disiksa untuk memperoleh kepuasan seksual.

Ekshibisionisme
Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai dengan kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. Kondisi begini sering diderita pria, dengan memperlihatkan penisnya yang dilanjutkan dengan masturbasi hingga ejakulasi.

Voyeurisme
Istilah voyeurisme (disebut juga scotophilia) berasal dari bahasa Prancis yakni vayeur yang artinya mengintip. Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, mandi atau bahkan berhubungan seksual. Setelah melakukan kegiatan mengintipnya, penderita tidak melakukan tindakan lebih lanjut terhadap korban yang diintip. Dia hanya mengintip atau melihat, tidak lebih. Ejakulasinya dilakukan dengan cara bermasturbasi setelah atau selama mengintip atau melihat korbannya. Dengan kata lain, kegiatan mengintip atau melihat tadi merupakan ransangan seksual bagi penderita untuk memperoleh kepuasan seksual. Yang jelas, para penderita pelikau seksual menyimpang sering membutuhkan bimbingan atau konseling kejiwaan, disamping dukungan orang-orang terdekatnya agar dapat membantu mengatasi keadaan mereka.

Fetishisme
Fatishi berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme, aktivitas seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH ( Breast Holder), CD (celana dalam.. heuheu ngawur aja...), kaos kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan seksual. Sehingga orang tersebut mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan. Namun, ada juga penderita yang meminta pasangannya untuk mengenakan benda-benda favoritnya, kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya dengan pasangannya.

Paraphilia lebih banyak di derita oleh pria dari pada wanita (20 : 1). Mengapa lebih banyak pria yang menderita perilaku seksual samapi saat ini belum diketahui penyebabnya. Seringkali paraphilia diasosiasikan dengan "sakit". Namun jika perilaku seksual tersebut masih dalam tahap fantasi seksual dan tidak sampai menyakiti orang lain bukan berarti orang tersebut sakit mental.
Para ahli percaya jika paraphilia disebabkan oleh trauma yang dialami saat kanak-kanak, seperti pelecehan seksual. Penderita praphilia ditangani dengan konseling dan terapi. Pengobatan juga dapat membantu mengatasi penyakit ini. dalam beberapa kasus, hormon tertentu diresepkan pada penderita yang mempunyai perilaku seksual yang berbahaya. Pengobatan ini bekerja dengan cara mengurangi gairah seksual penderita.
Agar pengobatan berjalan efektif, perawatan harus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Jika penderita tidak teratur dalam menjalani perawatan, kemungkinan untuk berhasil kecil. Penderita praphilia juga membutuhkan pertolongan dari teman dan keluarga dekat. Jika Anda mempunyai sahabat atau saudara yang menderita paraphilis sebaiknya jangan jauhi atau hakimi mereka. Bantuan kecil apapun yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka.

Label: , , , ,


2 Comments:

At 24 Juni 2008 pukul 14.16, Anonymous Anonim bilang

Parah... dasar manusia... ini baru bener2 human error dlm artian yg sesungguhnya...

klo udah ngomongin sex.. bener2 ga ada bedanya antara manusia n' animal...
aku sungguh mengharu biru hingga berkata dengan bisu..!!

pantesan di iklan sim card Hp sampe ada yg kawin sm animal.. buat fantasy toh.. huehehe...

nanti klo gw udah mulai berkarir dalam aktivitas sex, gw mau konsul ah... sypa tau gw mengidap salah semua diantaranya... wkwkwkwk
(amit-amit jabang bagong)

 
At 24 Juni 2008 pukul 23.46, Blogger Nee bilang

wew...
gw juga ga tau klo kelainan sex, yang sukanya berhubungan sama binatang apa aya..
ada yang tau ga...
jangan sampe mengidap salah satunya har...
serem banget lo...
heueuhe

 

Posting Komentar

<< Home

Dibawah ini adalah wajah Ninit yang menggemaskan

uy uy uy
Add me on friendster!!