- My 8 months pregnancy - Selasa, 05 Februari 2013


Yay... Postingan di Tahun 2013!

Sekarang sudah tahun 2013, gak nyangka loh ya, umur kehamilan saya sudah memasuki 34 minggu. Alhamdullilah, si kecil ini sehat, bahkan cenderung kelebihan berat badan. Huhuhu. Kemarin sudah disuruh diet sama si dokter, kalau memang ingin lahiran normal. Berat si jabang bayi berkisar 2,4kg. Saya periksa di RSB Avisena dengan dr. Ari Waluyo, yang ganteng komunikatif dan calming... Selama kehamilan ini saya cuma dikasih vitamin Folamil Genio (asam folat yang ada DHAnya biar kelak anaknya pinter) dan Elkana yang berupa kalsium. Aku juga minum vitamin C, supaya ga gampang sakit. Soalnya yang namanya bumil, ga enak banget loh kalo sakit, bahkan cuma flu aja. Aku sudah harus kontrol tiap dua mingguan (suami agak komplain, karena mihilll katanya.. hihihi. Gpp to mas, kan demi calon anak kita yang sehat). Terus pas cek terakhir akhirnya ketahuan lah jenis kelamin anakku. Yes... it will gonna be a baby boy! Kata dr. Ari "Ye.. bakal dapet jagoan nih.. Dua bijinya keliatan." Si suami yang liat cuman senyam senyum aja, he wishes our first children would be a baby boy. But then again, he wouldn't mind if it is a girl. The important thing is the mother and the baby would be safe and healthy.

Dua minggu menjalani diet, sepertinya akan gagal. Entah.. sepertinya susah banget mengontrol hanya memakan karbohidrat yang di kurangi dan banyakin sayur dan buah. Yes.. sekarang makan sayur dan buahnya meningkat, tapi rasa lapar tetap tak mau pergi. Aku kudu piye? Mudah-mudahan ga ditegor sama dr. Ari deh pas hari Kamis periksa. Agak heran juga, selama 8 bulan hamil, cuma naik 7 kilo, dan 2,4kg nya lari ke bayi semua. Belum lagi berat air ketuban dan placenta si bayi. Jd ke tubuh si emak cuma naik bangsa sekilo dua kiloan kali ya.

Kalau ada yang tanya "Nit, keluhan selama hamil apa aja sih?"
Jawabannya banyak.
1. Mabok. Klo aku 1-5 bulan sudah pasti mabok. 1-3 bulan, nasi ga bisa masuk. Makanan apapun ga ada yang enak. Pada tahap ini berharap badai cepat berlalu. Si Suami terpaksa ambil inisiatif suapin (walau hanya malam hari), yang kemudian dilanjutkan dengan membuang makanannya ke kamar mandi. Bulan 4-5 masih mual dan muntah. Tapi ga separah bulan 1-3, yang klo ngeliat makanan bawaannya pengen muntah. Bulan 4-5 setiap makan nasi muntah, tapi klo bentuknya roti ga muntah, tapi eneg bawaannya. Air putih juga pahit.. Diakalinnya ya minum susu UHT Ultra, dengan ukuran yang paling kecil. Oh ya.. saya ga minum susu Ibu Hamil, karena 4 dari 5 dokter kandungan yang saya temui, 4 diantaranya bilang ga perlu. Susu Ibu Hamil hanya menggemukan si Ibu, dan di Luar Negeri sono pun ya ga populer. Dan setelah browsing sana sini, ga perlu itu memang Susu Hamil.
2. Rambut Rontok. Rambut rontok dialami pas bulan 1-5 kehamilan
3. Lemas. Apa ini mungkin karena makannya jarang dan muntah terus ya?
4. Migrain dan sakit kepala. 1-5 bulan kehamilan, hampir dua hari sekali kena migrain dan sakit kepala. Pokoknya yahut deh!
5. Keliyengan. Di bulan ke 5, klo berdiri dunia serasa berputar. Dan sudah di acc sama dokter minum Sangobion. Cuma minum 3 minggu, habis itu lepas, alhamdullilah sekarang ga pernah keliyengan lagi.
6. Selangkangan dan tulang ekor sakit. Tulang ekor sakit tiap duduk, katanya sih coba duduknya tulang ekornya lurus. Tapi kayaknya ga ngebantu, tulang ekornya masih sakit tuh. Klo selangkangaan sakit, disuruh senam hamil sama Mbak Fifiet, temen twitterku yang cantik dan baik banget. Alhamdullilah, setelah praktekin senam hamil sekitar 5 kali di rumah, sakit selangkangan berangsur sembuh. Ga enaknya sakit tulang selangka itu, bahkan mau pakai celana dalam saja harus dipakaikan suami. Ngangkat kaki gak kuat.
7. Susah cari posisi tidur. Perut semakin besar, semakin sulit tuh untuk nyari posisi tidur enak. Setiap saya tidur miring, ke kanan dan ke kiri, selalu saja bangun tidur dengan bahu sakit dan tangan ketindihan. Dan akibat dari tangan ketindihan ini, pergelangan tangan sebelah tangan ngilu mau dipakai ngapa-ngapain. Bahkan buat ngupil sekalipun :(
8. Emosian. Jadi gampang marah, gampang nangis. Waktu hamil 6 bulan habis ngamuk sama petugas2 Indomaret karena suatu hal.
9. Flek coklat. Muncul beberapa kali ketika kehamilan bulan ke 3, hilang karena saya bedrest 2 hari. Dan kemudian muncul lagi di bulan keempat, bedrest lagi 2 hari lalu hilang, lalu ketika kena cacar di bulan ke 5. Saat itu badan panas dan stress, jadi ngeflek deh

Mungkin segitu keluhan yang dirasakan ketika kehamilan sampai 8 bulan ini. Walau mengalami keluhan tersebut Insya Allah ikhlas, karena itu lah perjuangan seorang ibu, agar mendapatkan bayi kecil dan lucu. Makanya, sekarang tambah ngerti, kenapa dulu ibuku sering bilang "Kasih Ibu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang galah".

Emak... I love you. Thank you so much

- Rangkuman Hidupku setelah menikah - Rabu, 14 November 2012

Udah banyak yang tau belum sih, klo aku lagi lagi hamil? Loh kok langsung hamil aja sih Nit? Nikahnya kapan? Udah lama dong.. Cuma karena aku ini blogger murtad ya maaf loh ga pernah update. Paling update seputeran Plurk, twitter sama status BBM aja. Kenapa ga nulis blog lagi? yah... dulu karena keasikkan maen games. Ya sekarang karena udah tinggal terpisah dari ortu dan ga punya internet 24 jam lagi. (diirit buat lahiran nanti).

Selama hampir setahun lebih menikah (dulu tanggal 7 May 2011 , aku baru dikasih kepercayaan sama Allah buat mengandung itu ketika Bulan Juli 2012. Aku baru dinyatakan positif... Alhamdullilah yaaa.... (boleh pake sesuatu?)

Selain bahagia sekali akhirnya diberikan kepercayaan sama Allah berupa kehamilan (anak pertama). Dibarengi juga dengan mabok khas ibu hamil. Memang tidak semua ibu hamil mengalaminya. Ada yang semasa hamilnya tenang-tenang aja tanpa merasakan mabok atau ngidam. Ada yang yang merasakan ngidam, dan ada yang merasakan mabok. Aku ga ngidam. Tapi mabok berat. Di trisemester awal hamil, aku susah makan. Apalagi nasi, duh... Say No to Nasi deh waktu kemaren. Setiap nyium aroma nasi enek. Setiap makan nasi pasti muntah. Mulut pahit klo minum air putih ataupun buah. Sempet khawatir sama vitamin bayi yang dikandung. Tapi kata dokter dan bidan yang saya kunjungi "Itu normal kok bu. Dinikmati saja, banyak loh pasangan yang sangat ingin merasakan maboknya ibu itu" JLEB! Betul banget ( I have waited for this opportunity to happen for a year. Me and hubby kinda fed of with the Question " UDAH ISI BELOM? " Rawr... hihihi

Baru dikehamilan masuk 4 bulan, aku udah bisa masuk nasi, walau ya ga banyak. Masih beberapa kali keluar lagi sih. Sekarang pun juga sama (sudah masuk bulan ke - 5). Lidah masih suka pahit klo minum air putih. Makan tapi tetep susah. Masih milih-milih. Nak.. nanti klo sudah lahir jangan suka milih-milih makanan kayak ibu yah... *elus-elus perut*. Oh ya.. Saya juga sudah bisa merasakan "tendangan bayi / salto bayi". Rasanya wonderful banget deh! Ayo yang pengen hamil.. jangan ditunda ya... Tapi lebih baik ditunda kalau belum ada teman hidupnya. Hihihi. Habis kan faktor suami sangat membantu psikologis ibu hamil yang biasanya suka mellow, lebay.

Ada satu masalah yang pengen banget di curhatin di blog. Masalah kepindahanku dari Rumah Orangtuaku. Aku setahun tinggal di Rumah Orangtuaku karena satu dan lain hal. Jadi baru bisa pindah, ketika umur kehamilanku awal 1 bulan. Susah banget kasih pengertian sama ibuku, bahwa kita harus pindah. Ibuku merasa kesepian sekali ga ada aku. Begitu ya kasih ibu, Sepanjang Masa. Klo kasih anakkan sepanjang Galah. :(. Suamiku sendiri juga ga betah tinggal di Rumah Mertua. Memang enak sih tinggal di rumah orangtuaku. Selalu ada mbak yang bantuin beberes rumah. Selalu ada internet kondeksi 24 jam. Tv kabel. Makanan tersedia. Tapi klo kayak gitu, kapan bisa hidup mandirinya? Suamiku sendiri risih. Jadilah kami ngontrak. Kenapa ga beli rumah? Mahal cin.. nabung dulu yah.. hihihi

Selama kami ngontrak pun semua berasa banget deh tuh. Uang kami kan pas lah. Udah gitu aku ya udah berenti kerja. Awal bulan kami ga punya kompor, akhirnya kita nabung beli kompor untuk bulan depan lagi. Pokoknya aku dan suamiku punya target tiap bulan harus nabung untuk persiapan lahiran. Setelah selesai beli kompor, bulan depannya lagi nyicil kulkas selama setengah tahun. Pengen beli AC juga sih, karena kontrakan kami puanas banget. Kasian aku dan anakku kelak (hehehe). Tapi nanti deh, setelah cicilan masuk bulan ke 4-5. Biar ga berat. Tapi hidup seperti itu ya harus dinikmatin. Toh hampir semua orang menikah kan memulai dari NOL.

Lanjut kepermasalahan ibuku, Kemaren suamiku terkena cacar air. Karena aku belum pernah kena cacar air, dan berpotensi sangat besar kena. Aku ngungsi ke rumah Orangtuaku. FYI aja sih, klo ibu hamil terkena cacar air, bisa beresiko ke cacatnya bayi dan meninggalnya ibu (bisa digoogling). Aku menginaplah selama seminggu. Dan besok saatnya pulang ke kontrakan, karena suamiku sudah sembuh dari cacar airnya. Ibuku bicara lagi kepadaku, mengatakan bahwa aku disuruh tinggal di rumah saja. (duh :( ). Keberatan ibuku untuk aku jadi mandiri, seringkali memberatkan aku, dan seringkali juga menjengkelkan suamiku (tapi ya aku berusaha selalu memberikan pengertian kedua belah pihak, both mom or hubby). Aku jadi sering rindu rumah, terus kayak mau pulang ke rumah gini aja ga rela. Masih kangen sama ibuku. Tapi apa daya, I belong to my hubby. Aku harus berada di sampingnya. Karena kini aku mengabdi padanya. Tapi, aku berusaha sih supaya suamiku lebih bisa dekat dengan ibuku.

Ya sudah lah, next time cerita lagi. Bumilnya mau bobok... Maaf ya curhatnya kepanjangan. yang ga mau baca ya gapapa loh. hihih


- - Sabtu, 07 April 2012

Hay teman-teman... ga kerasa ya udah hampir setahun aku merit... tapi lebih dari setahun loh aku ga ngeblog. Beneran blogger murtad ini. Saya juga sekarang sudah resign nih... Habisnya mau pulang ke kampungnya suami, yaitu Semarang.



Pasti banyak yang bertanya, kelak apa yang akan saya dan suami kerjakan di Kampung sana. Saya sih bakalan jadi Ibu Rumah Tangga yang baik dan Benar. Kalau suami saya... Suami saya dari kecil bercita-cita bukan jadi karyawan, jadi dokter atau polisi. Pokoknya pria yang nyentrik dan aku cintai ini lebih memilih jadi Pengusaha. Yap, raja kecil di kerajaan sendiri



Salah satu usaha yang suami saya sedang geluti adalah usaha Nata de Coco. ada yang tau apa sih Nata de coco itu? Yak betul! eh belum dijawab ya.... hehe. Ituloh yang putis kenyal yang bahan dasarnya terbuat dari air kelapa. Biasanya suka ada kalau kita habis buka puasa, dicampur sama cingcau dan sirup. Atau bisa dicampur dengan es campur yang biasa diisi sama kolang kaling, rumput laut, sirup, tape, agar-agar dan sirup.



Nah. Suami saya memiliki 1 ton Nata De coco saat ini, tapi di daerah semarang. Kalau ada yang berminat. Suami saya siap mengantarnya! Kalau ada yang mau rutin memesan Nata De coco, suami saya juga siap untuk mengantarnya! Jangan ragu hubungi saya di 089987.14296. Salam Super!

Label: , , , ,


- Aku blogger murtad. Tapi Rindu blogger-blogger yang lain - Rabu, 25 Januari 2012

Ya ampun blog ini...
Kangen banget...
I miss you guys! I miss Erika, Bena, Ridu, Presil, Arif, Tiara, semua blogger bandung.. huhu...
Hidup setelah menikah itu beda banget ya... Gw kangen banget masa-masa dimana gw jalan bareng lo semua. Walaupun sering kali gw suka dijadiin objek penderita. Tapi asli, gw rela bin Ikhlas.

Pengen masuk kotak photo box yang diisi 6 orang lagi.

- surat anak perempuannya nurdin halid - Rabu, 23 Februari 2011

Salam damai rakyat Indonesia,
Perkenalkan saya Andi Nurhilda Daramata
Asiah Indasari, putri Bapak Nurdin Halid
yang belakangan ini sedang diributkan oleh
orang-orang. Saya satu-satunya putri dari
enam bersaudara anak pasangan Nurdin
Halid dan Andi Nurbani. Dari susunan
keluarga ini saja saya sudah bisa melihat
bahwa ayah saya orang hebat. Gen laki-laki
sangat kuat. Kentara sekali gen orang Bugis
dengan karakter lelaki yang kuat. Ya, ayah
yang dilahirkan di Watampone pada 17
November 1958 memang dari keluarga
Bugis.
Saya sengaja menulis surat ini lantaran ayah
terus menerus dihujat. Masyarakat
tampaknya termakan berita-berita di
televisi maupun surat kabar. Sebenarnya,
kalau mau fakta yang sesungguhnya, ada
baiknya melihat tayangan tvOne dan ANTV,
atau baca vivanews.com. Ketiga media ini
menyuguhkan berita-berita independen
tanpa prasangka. Sementara media lain
lebih berat untuk menjatuhkan ayah saya.
Menurut saya ini bukan lantaran ketiga
media itu milik keluarga Aburizal Bakrie,
senior ayah saya di Golkar, tetapi media itu
ditangani orang-orang profesional macam
Karni Ilyas, maupun Uni Lubis.
Sesungguhnya, tak benar jika ayah serakah
kekuasaan. Ayah saya sekadar bumper dari
orang-orang lain. Kisruh calon ketua PSSI
bukan lantaran ulah ayah saya, tetapi kerja
tim verifikasi. Lalu, kenapa ayah saya yang
dihujat? Ini kolektif PSSI bukan Nurdin
Halid!
Buat apa ayah saya cari kekuasaan di PSSI?
Toh sebagai pengusaha, ayah saya sudah
kaya. Saya bangga punya ayah Nurdin Halid.
Ia bertanggungjawab kepada keluarga. Ada
hal berkesan darinya saat saya nikah tahun
lalu. Ayah sungguh-sungguh
memperhatikan kepentinganku. Aku bisa
pesta di hotel mewah di Makassar, Hotel
Clarion. Di ballroom pula! Pesta berlangsung
meriah dengan balutan “kemegahan”.
Ayah orang hebat, terbukti 8.000 orang
undangan hadir di pesta pernikahanku.
Kata omku, Kadir Halid, khusus pesta
pernikahan di Makassar menelan biaya Rp
1,5 miliar-Rp 1,8 miliar. Total biaya tiga
acara, Jakarta, Makassar, dan Sinjai konon
menghabiskan Rp 5 miliar. Untuk
menghibur tetamu, keluarga juga
menghadirkan artis ternama Tanah Air, duet
Anang dan Syahrini. Mereka yang hadir di
antara tamu very important (VIP) di
antaranya Gubernur Sulsel Syahrul Yasin
Limpo beserta istri Ayunsri Harahap yang
memboyong belasan kepala dinas dan
kepala biro di lingkup pemerintah provinsi
(pemprov). Gubernur Sulbar Anwar Adnan
Saleh beserta istri, mantan Gubernur Sulsel
Amin Syam beserta istri, serta mayoritas
bupati di daerah ini juga hadir. Mereka di
antaranya Bupati Soppeng Andi Soetomo,
Bupati Takalar Ibrahim Rewa, Bupati
Jeneponto Andi Radjamilo, Bupati Pangkep
Syamsuddin A Hamid, Bupati Maros Hatta
Rahman, Bupati Lutim Hatta Marakarma,
pimpinan dan anggota DPRD, serta politisi
di Sulawesi ini.
Jadi, kalau ayah saya sebagai koruptor, jelas
tak ada yang mau hadir dalam pesta
perkawinanku. Mana ada lelaki yang mau
sama putri seorang koruptor. Malah aku bisa
dipersunting keluarga biru, Andi Seto
Gadhysta Asapa, putra seorang politisi
terkenal Rudiyanto Asapa. Coba, seorang
politisi tentu enggan berbesanan dengan
koruptor.
Mertuaku tahu, Nurdin Halid bukanlah
koruptor. Ketika ayah menjadi direktur
Inkud, ia rela ditahan karena memuluskan
impor minyak goreng. Padahal ayah
membantu para pejabat agar memperoleh
bagian dari impor itu. Ayah rela pasang
badan di bui demi pertemanan dengan yang
lain. Begitupun saat dituduh korupsi
cengkeh, ayah saya hanya menjalani jual-
beli!. Lalu ada lagi ribut-ribut ayah saya
korupsi di PSSI, walah musykil itu. Tak ada
uang dari Persisam. Tak ada uang terkait cek
perjalanan Miranda Gultom. Ayah saya orang
bersih, tetapi iklhlas untuk jadi bumper
teman-temannya.
Ayah saya bertanggung-jawab dengan
nama Nurdin Halid yang berarti “cahaya
agama yang kekal”. Setiap jengkap
langkah ayah senantiasa berpayung agama.
Maka, ayah pun mementingkan naik haji.
Ayah ingin berjalan di jalur Tuhan, bukan
syetan yang punya nafsu serakah. Rasanya,
rakyat Indonesia keliru menilai ayah saya.
Justru saya yang tahu persis, ayah saya
orang bersih yang hebat. Sebab, kalau ayah
buruk hati pasti ditinggalkan teman-
temannya. Sampai sekarang, termasuk di
PSSI, orang masih setia kepada ayah. Lihat
Om Nugraha Besus. Lihat Om Nirwan Bakrie.
Mereka loyal terhadap ayah, karena Nurdin
Halid memang cahaya agama.
Mudah-mudahan surat terbuka saya ini
menjadi pencerah bagi saudara-saudaraku
yang terperangkap gelap. Ayah saya datang
membawa cahaya buat saudara-saudara
rakyat Indonesia. Terimakasih.
Saya yang membanggakan ayah,
Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari
Baca Tanggapan
sumber : kompasiana.

- cerita di kereta... - Kamis, 05 Agustus 2010

sudah menjadi rahasia umum, kalau saya ke kantor itu menggunakan kereta api tujuan depok. Tapi turunnya di tanah abang. Kenapa sih saya naik kereta? Cuma satu alasannya. Dan simpel. Yaitu CEPAT. Jarak Bintaro ke Tanah abang, klo menggunakan kendaraan umum. Bisa 2 jam sendiri. Jakarta cyn... So kereta would be the bestest choice la ya.


karena cepatnya kereta dan macetnya jalanan jakarta yang sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Maka semakin banyak lah itu penumpang kereta. Banyak yang merasakan keunggulan kecepatan kereta. yah, jarak bintaro yg 2 jam ke tanah abang itu, bisa ditempuh dengan hanya 20 menit saja. Jadi sungguh tidak merasa bersalah karena telah menyia-nyiakan waktu. Ayey!!


saking banyaknya yang berminat menggunakan kereta. Kereta depok ekspress selalu padat penumpang. Ga hanya padat sih.. Tapi empet-empetan. Udah macem sarden dikalengin, atau sampah yang dipepatkan, agar sampah yg lain lagi masuk. Penuh geeellaaa.. pernah liat kan di komik-komik jepang, atau di film2 jepang, gmn cara memasukkan orang ke dalam kereta??? yak... didorong.. didorongg..


lah, terus kenapa nit? Ya.. gw pengen nulis aja yg buat kesel selama di kereta. gini loh.. kalian pada tau kereta itu transportasi umum kan. Jadi siapa aja boleh menggunakan. Resiko kesenggol dan kegencet itu sungguh lumrah terjadi di kereta. Kesenggol dan kegencet itu dilakukan karena tidak sengaja ya.. Makanya, ketika akan naik kereta, lindungi bagian tubuh yg sangat ingin dijaga dari senggolan dan gencetan, ketika akan pepet-pepetan kayak ikan teri. FYI, klo naik kereta api ekspress itu ber a.c, dan resiko pelecehan dan copet, kecil.


Jadi, yg gw keluhkan di sini adalah... Orang-orang yg ga mau geser, atau masuk ke dalam, ketika ada penumpang lain akan masuk. Padahal di dalam masih bisa geser. Atau orang yang di pinggir pintu ga mau geser ke dalam, atau pegangan ditiang yg dipinggir. Klo ada yang kayak gitu mah, malah sengaja gw dorong, klo posisinya, gw ada di dalam kereta, dan posisi belakang gw masih banyak orang. Biasanya orang yg ngerasa terdorong, mukanya bakal mengkrucut, cemberut jelek. Dan mau ga mau pasti geser ke dalam. Gitu kek dari tadi, geser ke dalam aja susah, kan yg penting semua org bisa masuk kereta.


another stupid statement dari mereka yang pengennya pegangan tiang aja adalah "karena mereka takut jatuh". Doooh.. Plis deh, klo udah mepet mepetan kayak gitu, mana bisa jatoooh.. Jangankan jatoh, gerakin kaki, tangan atau badan aja kagak bisa. Gmn mau jatoh... Ini org kantoran gmn sih pola pikirnya?


terus, gw juga sebel bgt sama orang yang kalo kesenggol, asem banget mukanya.. ada satu ibu-ibu nih, klo ga sengaja kesenggol sama gw atau siapapun orang yg nyenggol dia, mukanya sinis. Hey.. Klo ga mau kesenggol, tolong jangan naik kereta ya.. Sono naik bis aja, atau kendaraan pribadi. tiket harga 8000 aja berasa superior. Semua yg naik kereta itu, bisa kali bayar sgitu. Jadi tolong jangan ngerasa sok eksklusif dongg. terus.. Terus... Udah gitu, klo udah mau turun, gw dorong ajee... Hahaha *evil grin*

Label: , , ,


- a note - Rabu, 04 Agustus 2010

so will you please lend me your back, so I can lean onto it for a brief second. cause I'm not as tough as you see. I just can't show you that I'm weak.

Label:


Dibawah ini adalah wajah Ninit yang menggemaskan

uy uy uy
Add me on friendster!!